Acara ini dirancang untuk mempertemukan para ahli terkemuka di industri dan profesional yang berpikiran visioner, termasuk terapis dan dokter, guna mendalami lebih jauh tentang gangguan neurodevelopmental serta strategi dukungannya di Indonesia.
Olive Tree Development Center, Singapura, pelopor dalam dukungan Neurodevelopment, akan menyelenggarakan konferensi terobosan tentang berbagai aspek Neurodevelopment di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 29 hingga 30 November mendatang. Konferensi dengan tema ‘Dukungan & Identifikasi Neurodevelopment: Perspektif dari Terapis & Dokter’ ini akan dilaksanakan di Hermina Tower Grand Ballroom, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Selama dua hari acara, para spesialis dan profesional terkemuka akan berkumpul untuk saling bertukar wawasan mengenai gangguan Neurodevelopment, kondisi terkait, dan berbagai intervensi yang tersedia. Bagi para peserta, hal ini merupakan kesempatan untuk menggali lebih dalam mengenai penelitian terbaru, praktik terbaik, pengalaman pribadi, dan cerita yang menginspirasi. Diharapkan, sesi berbagi ini dapat membantu mengurangi kesenjangan dalam pendidikan dan kesadaran, serta mendukung kemajuan dalam advokasi, diagnosis, dan layanan kesehatan bagi individu dengan Neurodiversitas.
Pendiri dan Direktur Olive Tree Development Centre, Chiu Loo Kwong, menekankan urgensi konferensi ini seiring dengan meningkatnya jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian segera. Ia menyatakan bahwa dengan memberikan pengetahuan dan strategi yang mendalam kepada guru, orang tua, dan pengasuh, dapat mencipatakan perawatan dan pengobatan jangka panjang untuk anak-anak Neurodivergen yang telah teridentifikasi.
“Penelitian telah membuktikan bahwa Penelitian telah membuktikan bahwa Intervensi Dini memberikan manfaat besar bagi anak-anak dengan keterlambatan perkembangan karena mereka dapat memperoleh keterampilan penting dan mencapai perkembangan kognitif yang lebih baik. Intervensi Dini memberikan manfaat besar bagi anak-anak dengan keterlambatan perkembangan karena mereka dapat memperoleh keterampilan penting dan mencapai perkembangan kognitif yang lebih baik. Berdasarkan pengalaman kami bekerja sama dengan orang tua dan keluarga, kami menemukan bahwa 80% anak dengan autisme menunjukkan perbaikan yang signifikan melalui terapi spesialis. Sebagai contoh, banyak yang mampu bersekolah dan mencapai potensi dalam keterampilan sosial, perilaku, dan komunikasi, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup,” ujar Chiu.
Sementara itu, “Network Autism Indonesia” (NAI) adalah sebuah inisiatif komunitas yang bertujuan untuk membangun koneksi, memberikan perhatian, dan berkolaborasi dalam membantu orang tua, sekolah, dan komunitas untuk menemukan dukungan praktis, sehingga mereka tidak perlu menghadapi tantangan sehari-hari tersebut sendirian.
Konferensi ini akan menghadirkan pembicara kunci terkemuka di bidangnya, antara lain Associate Professor Lourdes Mary Daniel (Head of Child Development di KK Women’s and Children’s Hospital di Singapura) dan Dr Eunice Tan (Head of Special Education di Singapore University of Social Sciences). Di antara pembicara lainnya adalah Dr Daniel Wibowo (Chairman of Pelkesi M.Kes, FISQua CPCCP), Jeff Valderrama (senior occupational therapist), Dax Conde (senior intervention therapist), dan Lau Cheng Ling (senior educational therapist).
Beberapa topik utama yang akan dibahas oleh para pembicara meliputi terapi Neurodevelopmental, kemajuan dalam Identifikasi Dini, Intervensi Dini yang inovatif, serta dukungan untuk anak-anak dengan gangguan Neurodevelopmental. Sementara para peserta akan mendapatkan wawasan tentang strategi dan sistem dukungan yang ada, mereka juga akan memperoleh tips dan alat yang berguna untuk berbagai situasi – seperti membantu anak-anak autisme yang tidak termotivasi untuk membangun hubungan, serta menstimulasi anak-anak prasekolah dengan penguatan perilaku positif di kelas.
Konferensi ini akan diselenggarakan sepenuhnya dalam bahasa Inggris, dengan terjemahan terbatas dalam Bahasa Indonesia untuk beberapa topik tertentu. Tiket untuk akses penuh ke konferensi dijual seharga Rp 550.000 (reguler), sementara kelompok yang terdiri dari enam orang akan mendapatkan promo grup khusus dengan harga Rp 2.750.000. Olive Tree Development Centre, Singapura, telah dikenal dengan pendekatannya yang holistik dan rekam jejaknya dalam mendukung perawatan komprehensif. Sebagai pelopor dalam dukungan Neurodevelopmental, Olive Tree Development Centre, Singapura, secara konsisten mengadakan inisiatif pendidikan dan kesadaran, memperdalam pemahaman masyarakat tentang kebutuhan Neurodevelopmental.
Pelajari lebih lanjut tentang pusat ini dengan mengunjungi situs webnya di https://olive-tree.sg/ atau halaman Facebook-nya: Olive Tree Development Centre. “Kami berharap konferensi ini dapat menjadi platform bagi kita semua untuk bersatu, mengangkat, dan melayani lebih banyak kebutuhan Neurodevelopmental. Mari kita meraih dan mendukung komunitas Neurodivergen yang terpinggirkan. Kita bersama dalam misi ini untuk membuat penelitian progresif, memajukan pengobatan, dan meningkatkan hasil bagi pasien pediatrik kita,” ujar Chiu.
Konferensi ‘Neurodevelopment Support & Identification: Perspectives from Therapists & Physicians’ adalah acara yang tidak boleh Anda lewatkan! Daftarkan tempat Anda hari ini dengan mendaftar di www.//bit.ly/ndsireg
Tentang Olive Tree Development Center, Singapore
Di Olive Tree Development Centre (OTDC), kami menyediakan layanan terapi dan intervensi untuk anak-anak dengan beragam kebutuhan dan kemampuan. Dengan menggunakan pendekatan multidisipliner yang berbasis bukti dan dipersonalisasi, tim profesional kami yang berdedikasi bertujuan untuk mengubah proses pembelajaran dan memperkaya kehidupan anak-anak serta keluarga yang bersama kami.