Skip to content
  • Instagram
  • Facebook
Info Bintaro

Info Bintaro

Pusat Info & Gaya Hidup

Untuk liputan atau kerjasama media partner, hubungi info@infobintaro.com

  • Home
  • Berita
  • Kuliner
  • Etalase
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Event
  • Universitas Pembangunan Jaya
  • Kesehatan
  • Teknologi

Canggih! Hasil Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) Dikirim lewat WhatsApp

Deddy Sudrajat 18 July 2024
Share This

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sedang melakukan project pengiriman notifikasi WhatsApp kepada pasien dengan ambang tekanan darah di atas 130/85 mmHg, gula darah 5.7 HbA1C, dan lemak darah/kadar kolesterol melebihi 100 mg/dL. Tujuannya, pasien segera menghubungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pengiriman notifikasi WhatsApp tersebut berisi hasil skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) yang telah dilakukan pasien. Skrining penyakit tidak menular merupakan salah satu program utama penguatan upaya penguatan promotif dan preventif di layanan primer seperti puskesmas, posyandu, atau posbindu.

Chief of Technology Transformation Office (TTO) Kemenkes RI Setiaji, S.T, M.Si menyampaikan, pengiriman notifikasi WhatsApp dilakukan setelah tenaga kesehatan atau kader memasukkan hasil skrining penyakit tidak menular pasien ke dalam Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).

ASIK merupakan aplikasi pencatatan deteksi dini atau skrining penyakit tidak menular yang digunakan oleh tenaga kesehatan atau kader di posyandu, posbindu dan puskesmas. Skrining penyakit tidak menular yang dicatat pada aplikasi ASIK di antaranya, skrining kardiovaskular (jantung), kanker, kelainan darah, dan gangguan pernapasan.

“Mulai 22 Juni 2023, masyarakat telah menerima notifikasi hasil skrining penyakit tidak menular (PTM) melalui WhatsApp dari puskesmas. Notifikasi itu akan dikirimkan setelah tenaga kesehatan atau kader mencatat hasil skrining PTM di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK),” ujar Setiaji di Jakarta, Senin (15/7).

“Pelaksanaan pengiriman notifikasi WhatsApp skrining PTM dimulai secara langsung serentak di seluruh Indonesia pada 22 Juni 2024 melalui pembaruan aplikasi ASIK versi 2.3.3.”

Berdasarkan tren jumlah data yang masuk dalam aplikasi ASIK periode Januari-Juni 2024, layanan skrining yang tercatat sebanyak 37.886.630, data individu yang mendapatkan layanan skrining penyakit tidak menular sebanyak 29.212.976, dan sudah ada 10.173 (97,6%) puskesmas yang melaporkan skrining PTM dengan menggunakan ASIK.

Baca Juga  realme TWS Buds Air7 Pro hadirkan fitur penerjemah 32 bahasa

Sepanjang periode yang sama, rata-rata harian layanan skrining penyakit tidak menular tercatat di aplikasi ASIK sebanyak 208.163, sedangkan rata-rata mingguannya mencapai 1.457.178. Rata-rata bulanan layanan skrining penyakit tidak menular tercatat di aplikasi ASIK sebesar 6.314.438. Hingga 14 Juli 2024, notifikasi WhatsApp hasil skrining penyakit tidak menular yang telah dikirimkan kepada pasien mencapai 83.987.

“Saat ini, notifikasi WhatsApp akan dikirimkan kepada masyarakat yang melakukan skrining kanker serviks serta pemeriksaan gula darah, lemak darah, tekanan darah, dan skrining kanker payudara (khusus perempuan) di puskesmas,” sambung Setiaji.

“Selain informasi hasil pemeriksaan, notifikasi WhatsApp juga akan menampilkan edukasi kesehatan sesuai hasil skrining yang dilakukan.”

Salah satu contohnya, skrining sangat penting dilakukan untuk menemukan diabetes lebih dini bagi masyarakat sehingga risiko diabetes melitus (DM) dapat dicegah. Pencegahan juga dilakukan dengan pemberian edukasi perubahan gaya hidup.

Pemeriksaan kesehatan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular yang dilakukan meliputi pengukuran indeks massa tubuh (tinggi badan, berat badan, lingkar perut), pengukuran tekanan darah atau tensi darah dan tes gula darah.

Notifikasi WhatsApp Terkirim Otomatis

Setiaji melanjutkan, sebanyak 10.173 puskesmas di Indonesia telah menggunakan aplikasi ASIK untuk melakukan pencatatan data kesehatan individu by name by address, termasuk skrining penyakit tidak menular di puskesmas dan posbindu.

Setelah pencatatan hasil skrining di aplikasi ASIK, notifikasi WhatsApp kepada masyarakat akan terkirim secara otomatis jika nomor WhatsApp valid dan tercatat di dalam ASIK.

“Jika notifikasi WhatsApp tidak dapat terkirim atau diterima oleh masyarakat setelah skrining PTM dilakukan, kemungkinan terjadi karena koneksi internet tidak stabil atau nomor WhatsApp yang diinput tidak aktif atau tidak valid,” terang Setiaji yang juga sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan.

Baca Juga  Atasi Gejala Remaja Jompo, Simak 5 Tips Hidup Sehat ala Tokopedia

Di sisi lain, pencatatan hasil skrining penyakit tidak menular di aplikasi ASIK masih menghadapi tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah akses internet yang belum merata.

“Karena itu, Kemenkes RI terus berupaya untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas internet hingga ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia. Adaptasi teknologi digital dalam pencatatan juga menjadi tantangan tersendiri,” ungkap Setiaji.

Berkat pemanfaatan aplikasi ASIK, menurut Setiaji, Kemenkes RI dapat memastikan pencatatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dapat tercatat by name by address dari mana saja menggunakan ponsel hingga level posyandu atau posbindu.

“Data yang diinput pertama kali mungkin akan terasa sulit, terutama jika belum familiar dengan pencatatan digital, namun setelahnya akan lebih mudah untuk pencatatan dan suatu program dapat ditelusuri secara tepat ke penerimanya,” ucapnya.

“Kemenkes RI juga menyediakan sosialisasi dan pelatihan kepada tenaga kesehatan dan kader di seluruh Indonesia untuk mendorong pemanfaatan aplikasi ASIK terkait pencatatan hasil skrining PTM.”

(DS)

Tags: aplikasi sehat indonesiaku kemenkes penyakit tidak menular skrining penyakit whatsapp

Continue Reading

Previous: Jobstreet Express Kembangkan Layanan Express Hire Penuhi Karyawan Semi Terampil
Next: CIMB Niaga Syariah Jalin Kerja Sama Hospital Xtra dengan RS Premier Bintaro

Related Stories

Apple berencana luncurkan layar Mac hingga iPhone 17e awal 2026
  • Berita
  • Teknologi

Apple berencana luncurkan layar Mac hingga iPhone 17e awal 2026

13 July 2025
Hari ini Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Bisa Dipesan di Indonesia
  • Berita
  • Teknologi

Hari ini Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Bisa Dipesan di Indonesia

9 July 2025
Jalan-jalan ke Gunung Mas Puncak
  • Gaya Hidup
  • Teknologi

Jalan-jalan ke Gunung Mas Puncak

7 July 2025

Recent Posts

  • Rayakan 40 Tahun Cita Rasa Swedia Bersama IKEA Meatballs dan Varian Terbarunya
  • Samsung luncurkan earbud terjangkau dengan fitur kecerdasan artifisial
  • IKEA Indonesia Rayakan Kemerdekaan ke-80 dengan Diskon Spesial dan Menu Nusantara
  • Tips Menata Ruang Kerja di Rumah
  • Produk Lokal Indonesia Kini Dijual di Outlet IKEA Seluruh Dunia

You may have missed

Rayakan 40 Tahun Cita Rasa Swedia Bersama IKEA Meatballs dan Varian Terbarunya
  • Uncategorized

Rayakan 40 Tahun Cita Rasa Swedia Bersama IKEA Meatballs dan Varian Terbarunya

21 August 2025
Samsung luncurkan earbud terjangkau dengan fitur kecerdasan artifisial
  • Uncategorized

Samsung luncurkan earbud terjangkau dengan fitur kecerdasan artifisial

19 August 2025
IKEA Indonesia Rayakan Kemerdekaan ke-80 dengan Diskon Spesial dan Menu Nusantara
  • Uncategorized

IKEA Indonesia Rayakan Kemerdekaan ke-80 dengan Diskon Spesial dan Menu Nusantara

13 August 2025
Tips Menata Ruang Kerja di Rumah
  • Uncategorized

Tips Menata Ruang Kerja di Rumah

10 August 2025
  • Instagram
  • Facebook
Copyright © Info Bintaro 2023 - All rights reserved.