Universitas Pembangunan Jaya 
Saat ini kesehatan merupakan hal yang penting bagi tiap individu. Kondisi pandemi ini, seakan-akan menyadarkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Berbagai upaya dilakukan demi menjaga kebugaran tubuh, baik dengan menjaga asupan makanan, mengkonsumsi vitamin, serta melakukan olahraga. Meski begitu tak jarang ada individu yang malas dan mengabaikan anjuran untuk berolahraga. Ada pula yang memang tidak sempat berolahraga karena kondisi pekerjaan yang tidak memungkinkan.
Larangan untuk melakukan aktivitas fisik di luar rumah seharusnya tidak dijadikan alasan untuk berhenti berolahraga. Aktivitas yang terbatas dan kurangnya aktivitas fisik akan membuat kita lebih rentan terhadap penyakit termasuk virus Covid-19. Studi yang dilakukan oleh Sallis et al., (2021) di United States menunjukkan individu yang tidak berolahraga memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk dirawat di rumah sakit atau meninggal akibat karena COVID-19 dibandingkan individu yang melakukan olahraga sebanyak 30 menit per hari atau 150 menit dalam satu minggu.
Pada kampanye #HealthyAtHome, World Health Organization (WHO) dijelaskan manfaat dari olahraga yang tak hanya dirasakan secara fisik saja namun juga mental. Olahraga dapat membantu menjaga berat badan serta mengurangi risiko terkena stroke, penyakit jantung, diabetes dan kanker. Olahraga secara rutin akan membentuk sistem imun yang tidak mudah terserang virus covid-19. Kita dapat melakukan olahraga di dalam rumah walau dalam kondisi pandemi.
Bagaimana manfaat olah raga bagi anak? Menurut Stanford Children’s Health, olahraga memiliki manfaat positif bagi anak-anak seperti memiliki kemampuan penglihatan yang baik, berat badan ideal, dan melatih koordinasi pergerakan motor skills. Tidak hanya itu, para lansia yang ingin tetap bisa bergerak tanpa batas di hari tua juga disarankan untuk melakukan olahraga ringan untuk menjaga keseimbangan, fleksibilitas, serta daya kontrol tubuh.
Rasa cemas dan stress yang terus menghantui dalam diri kita saat ini, tentu dapat diatasi melalui olahraga. Sayangnya seringkali individu memilih untuk berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Perilaku tersebut dapat diubah dengan menyalurkan segala perasaan tersebut melalui olahraga. Dengan begitu, segala beban akan terasa lebih ringan karena olahraga terbukti mengurangi dan menghilangkan perasaan cemas, depresi, dan stress. Tidak hanya itu, olahraga yang juga mampu memperbaiki waktu tidur Anda.
Olahraga juga menjadi sarana untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan, sekolah, dan hubungan lain melalui kegiatan relaksasi seperti yoga dan meditasi. Zat endorfin yang dikeluarkan ketika berolahraga memberikan efek menenangkan sehingga mood yang dimiliki menjadi lebih positif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain itu pikiran jernih akan diperoleh setelah melakukan olahraga. Juga rasa percaya diri akan meningkat dalam melakukan sesuatu. Jika seperti itu olahraga apa saja yang bisa kita lakukan di dalam rumah?
Olahraga kardio seperti skipping, treadmill, dan sepeda statis dapat dilakukan sebagai sarana untuk mengeluarkan keringat dan membakar lemak. Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan olahraga aerobik dan yoga melalui video tutorial di media sosial seperti youtube, instagram live, dan zoom class. Jangan khawatir bagi Anda yang tidak memiliki alat khusus olahraga tertentu, Anda tetap dapat melakukan gerakan olahraga sederhana seperti jumping jack, push up, sit up, dan squat!
Jadi, tak ada alasan lagi untuk tidak melakukan olahraga di dalam rumah. Banyak manfaat fisik dan mental yang kita peroleh melalui olahraga. Yuk, jaga kesehatan kita dengan olahraga! Selamat Hari Olahraga Nasional.
Tim Penulis :
Clara Moningka & Annisa Windi Soewastika
Universitas Pembangunan Jaya
Daftar Referensi
Berman, R., & Beake, J. (2021). Exercise and mental health during COVID-19 : Study explores link , trends. https://www.medicalnewstoday.com/articles/exercise-and-mental-health-during-covid-19-study-explores-link-trends
Fadli, R. (2021). Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama Pandemi. Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/olahraga-ringan-yang-bisa-dilakukan-di-rumah-selama-pandemi
Miller, K. (2020). The Benefits of Mental Health According to Science. Positive Psycology.Com. https://positivepsychology.com/benefits-of-mental-health/
Organized Sports for Kids. (2020). Stanford Children’s Health. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=organized-sports-for-kids-1-4556
Reel, J. J. (2015). Working Out: The Psychology of Sport and Exercise. GREENWOOD.
Sallis, R., Young, D. R., Tartof, S. Y., Sallis, J. F., Sall, J., Li, Q., Smith, G. N., & Cohen, D. A. (2021). Physical inactivity is associated with a higher risk for severe COVID-19 outcomes: A study in 48 440 adult patients. British Journal of Sports Medicine, March 2020, 1–8. https://doi.org/10.1136/bjsports-2021-104080
Woods, J. A., Hutchinson, N. T., Powers, S. K., Roberts, W. O., Gomez-Cabrera, M. C., Radak, Z., Berkes, I., Boros, A., Boldogh, I., Leeuwenburgh, C., Coelho-Júnior, H. J., Marzetti, E., Cheng, Y., Liu, J., Durstine, J. L., Sun, J., & Ji, L. L. (2020). The COVID-19 pandemic and physical activity. Sports Medicine and Health Science, 2(2), 55–64. https://doi.org/10.1016/j.smhs.2020.05.006
