Setiap tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini. Bagi saya tanggal tersebut bukan sekedar ritual tetapi mengingatkan kita pada esensi emansipasi dan tangguhnya perempuan-perempuan di sekitar saya. Bagi saya, Raden Ajeng Kartini merupakan role model bagi para perempuan. Perempuan tangguh yang dalam keanggunannya juga keras memperjuangkan kesetaraan; memperjuangkan kebebasan untuk maju.
Di tengan pandemi COVID-19, peran perempuan juga menjadi sorotan. Perempuan memiliki peran penting baik di perusahaan sebagai pemimpin, tenaga medis sebagai perawat pasien COVID-19, maupun sebagai ibu rumah tangga, bahkan ibu dengan peran ganda. Tidak bisa kita pungkiri bahwa pada budaya patriarki yang menjadi mayoritas, pandangan bahwa laki-laki memiliki peran lebih penting masih merebak. Apakah demikian?
Laporan Women in Business yang dipublikasikan oleh Grant Thornthon Indonesia menujukkan bahwa 37% wanita berada di posisi manajemen senior. Hal ini mengindikasikan bahwa perempuan memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan di dunia bisnis. Perempuan juga memiliki peran besar dalam menghadapi dampak finansial pandemi. Hal ini juga berkaitan dengan data yang dipublikasikan oleh Forbes yang menyatakan perempuan saat ini cenderung lebih baik dalam memimpin atau menduduki peran penting di perusahaan. Mereka juga memiliki gaya penambilan keputusan yang efektif, fokus pada purpose-driven, lebih dapat dipercaya, serta dapat meningkatkan engagement dalam perusahaan.
Kontribusi wanita di bidang medis sebagai perawat COVID-19 juga patut diapresiasi. Ketua Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) menyetakan bahwa 70% perawat COVID-19 adalah perempuan. Banyak dari mereka yang rela tidak kembali pulang ke rumah selama pandemi karena bertugas merawat pasien COVID-19. Banyak dari mereka yang harus meninggalkan keluarga dan terpaksa mengesampingkan peran mereka sebagai ibu.
Perempuan yang bekerja pada sektor lain juga mengahadapi permasalahan yang kompleks berkaitan dengan konflik peran. Ibu yang berkarir merasakan beban yang cukup besar selama pandemi ini. Di satu sisi, mereka harus bekerja. Di sisi lain harus tetap memperhatikan anak mereka yang melakukan pembelajaran jarak jauh. Ibu juga berperan menjaga kesehatan keluarga sambal tetap melakukan tugas rumah tangga lainnya. Dengan demikian seorang Ibu menjadi sosok yang penting sebagai kunci pertahanan kesehatan keluarga utama.
Peran yang amat esensial bagi para ibu juga menyebabkan terbentuknya komunitas social enterprise bernama Mother on Mission di Indonesia dengan tujuan sebagai wadah untuk saling memberikan dukungan dalam menghadapi tantangan, sehingga dapat menjalankan perannya dengan baik. Kita dapat merasakan bahwa ibu-ibu saat ini adalah ibu yang tangguh dan hebat. Di balik peran mereka yang segudang, mereka juga berusaha menjaga keeratan keluarga. Dengan peran ganda, seorang perempuan juga bisa belajar mengatur waktu, dan juga meminta dukungan keluarga bagi yang bersangkutan.
Melalui masa pandemi ini kita dapat melihat bagaimana peran serta kontribusi perempuan di berbagai bidang. Anggapan bahwa perempuan sulit menggantikan posisi laki-laki khususnya pada pekerjaan yang mempertaruhkan nyawa, dapat digugurkan melalui bukti-bukti pekerjaan profesi yang dimiliki wanita pada era ini. Peran ganda yang mampu dijalani mereka juga membuktikan bahwa mereka hebat. Terima kasih kasih pada para Ibu, para perempuan yang berjuang di garda depan, perempuan-perempuan yang mampu memberikan inspirasi pada semua orang. Selamat hari Kartini.
Tim Penulis:
Clara Moningka & Annisa Windi Soewastika
Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya
Referensi
Castrillon, C. (2019). Why Women-Led Companies Are Better For Employees. Forbes. https://www.forbes.com/sites/carolinecastrillon/2019/03/24/why-women-led-companies-are-better-for-employees/
Dinisari, M. C. (2021). Pentingnya Peran Ibu di Masa Pandemi. Bisnis.com;
https://lifestyle.bisnis.com/read/20210225/236/1360911/pentingnya-peran-ibu-di-masa-pandemi
Peran Kartini Masa Kini saat Pandemi Virus Corona Covid-19. (2020). Liputan6.Com. https://m.liputan6.com/bola/read/4232993/peran-kartini-masa-kini-saat-pandemi-virus-corona-covid-19
Refleksi Hari Ibu: Menakar Peran Ibu di Masa Pandemi. (2020). Kumparan.Com. https://kumparan.com/tugumalang/refleksi-hari-ibu-menakar-peran-ibu-di-masa-pandemi-1uoiuiVQYVF/full
Saubani, A. (2020). Peran Ganda Tenaga Medis Perempuan Kala Pandemi Covid-19. Republika. https://republika.co.id/berita/q94kmm409/peran-ganda-tenaga-medis-perempuan-kala-pandemi-covid19
Siddiq, T., & Silaban, M. W. (2021). Hari Kartini, PPNI: 70 Persen Perawat Covid-19 Adalah Wanita. Tempo.Co. https://metro.tempo.co/amp/1333885/hari-kartini-ppni-70-persen-perawat-covid-19-adalah-wanita
Weiten, Dunn, & Hammer. (2015). Psychology Appliend to Modern Life. Stamford USA: Cengage Learning. https://www.cengage.com/c/psychology-applied-to-modern-life-adjustment-in-the-21st-century-12e-weiten/9781305968479PF