Pada hari Kamis, 23 November 2023 Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya mengadakan kuliah umum Psikologi. Kuliah umum ini bekerjasama dengan Labtanya. Labtanya merupakan studio desain sosial ekologi yang berbasis riset untuk membantu menyelesaikan issue atau permasalahan di komunitas. Kuliah umum ini mengambil topik “Menjadi Fasilitator Komunitas”. Pembicara dari kuliah umum adalah Direktur Labtanya, Ignatius Susiadi Wibowo. Pada kesempatan ini beliau berbicara mengenai pentingnya kesadaran individu untuk ikut berperan dalam mensejahterahkan komunitas. Beliau juga memberikan beberapa contoh program yang sudah berhasil dilakukan, seperti program “Kota Tanpa Sampah, “Melongok Pagar”, dan “Peta Rambanan”.
Program atau proyek ini pada dasarnya berbasis sosial ekologis, di mana kita harus memperhatikan kebutuhan manusia tanpa melupakan pentingnya lingkungan hidup. Dalam hal ini profesi fasilitator komunitas perlu berperan dalam mengedukasi dan menjadi motor penggerak komunitas untuk melakukan gerakan positif untuk komunitas dan lingkungan. Profesi sebagai fasilitator komunitas belum dikenal luas di mahasiswa psikologi. Diharapkan dengan kuliah umum ini mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan fasilitator komunitas, ranah profesi tersebut dan bagaimana sarjana psikologi dapat membantu perubahan perilaku di masyarakat.
Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya sendiri sudah melakukan proyek-proyek mata kuliah berkenaan dengan fasilitator komunitas. Pada mata kuliah Psikologi Lingkungan, mahasiswa sudah melakukan Gerakan Pungut Sampah yang dilakukan bersama dan juga melibatkan komunitas tempat tinggal mereka. Dalam kegiatan ini, mahasiswa menjadi inisiator gerakan, fasilitator dan dapat menjadi contoh baik di lingkungan mereka. Gerakan lain yang saat ini dilakukan adalah program mengurangi sampah dan mengenal bahan pangan di lingkungan kita.
Untuk program sampah, mahasiswa melakukan edukasi bagaimana mengurangi sampah (reduce). Mereka juga diajak untuk mempergunakan kembali barang yang bisa digunakan (reuse), dan mendaur ulang barang (recycle). Proyek ini masih berjalan sampai bulan Desember 2023. Selain program untuk mengurangi sampah mereka juga mengedukasi siswa dan komunitas sekolah untuk mengenal tanaman yang dapat dikonsumsi di sekitar lingkungan mereka. Mereka diajak mengenal bahan pangan di sekitar mereka; tanaman yang bisa dikonsumsi atau diolah. Mereka juga diajak untuk berkeliling daerah sekitar mereka. Selain mengenal bahan pangan, siswa juga diajarkan untuk tidak membuang-buang makanan (https://www.infobintaro.com/menghindari-food-waste/). Semua projek ini dilakukan untuk membantu mereka terjun ke masyarakat, mengubah perilaku dan memberikan manfaat bagi komunitas.
Penulis:
Dr. Clara Moningka
Prodi Psikologi – Universitas Pembangunan Jaya
Referensi:
- https://www.instagram.com/labtanya/?hl=en
- https://www.facebook.com/labtanya/?locale=id_ID
- Peta Rambanan https://www.instagram.com/p/CtwOopCP2_f/?ref=profile&hl=bn
- Gerakan Pungut Sampah UPJ: https://www.infobintaro.com/mahasiswa-lakukan-gerakan-pungut-sampah-gps-dari-kampus-upj-menuju-taman-menteng-bintaro/
- Gerakan Menghindari Food Waste: https://www.infobintaro.com/menghindari-food-waste/