Di Hari Kanker Sedunia tahun 2024, Grup RS Siloam melalui Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) kembali mewujudkan komitmen dan partisipasinya dalam meningkatkan kesadaran dan mendorong upaya pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker di seluruh Indonesia. Mengusung tema ‘Improving Cancer Care Through Super Specialty Comprehensive Treatment’, MRCCC sebagai pusat rujukan kanker nasional terus melakukan inovasi dalam pengobatan kanker dengan meresmikan 2 layanan baru dan 2 peralatan baru untuk pengobatan kanker, antara lain: Gastrointestinal Cancer Center (GCC) untuk pusat pelayanan kanker sistem pencernaan dan organ dalam, Gynaecologic Oncology Center (GOC) untuk pusat pelayanan kanker rahim, penambahan alat PET/CT untuk layanan radiologi, serta alat Flow-Cytometry untuk kanker darah.
GCC telah dimulai sejak MRCCC berdiri pada tahun 2011. Namun semakin berkembangnya kasus kanker di Indonesia, layanan ini juga semakin berkembang sehingga kebutuhan dokter spesialis juga bertambah. Dimulai hanya dengan 2 dokter spesialis penyakit dalam gastroenterologi dan hepatologi untuk kanker pencernaan, GCC sekarang didukung oleh 14 dokter spesialis dan sub-spesialis seperti dokter spesialis bedah digestif, spesialis penyakit dalam hematologi onkologi medik (Sp.PD-KHOM), serta spesialis radiologi intervensi yang dapat menangani tidak hanya kanker pencernaan, namun juga kasus kanker usus besar, kanker hati, kanker pankreas, dan kanker pencernaan lainnya.
Setiap pasien yang datang ke GCC memiliki kasus yang berbeda, namun GCC juga menyediakan layanan yang komprehensif, dimulai dari deteksi dini, program terapi dan perawatan rehabilitatif. GCC juga menawarkan berbagai macam jenis terapi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien, mulai dari terapi awal seperti bedah saluran pencernaan, kemoterapi, immunoterapi, dan terapi target, hingga terapi lanjutan seperti Trans-Arterial Chemoembolization (TACE), Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP), dan Endoscopic Ultrasound (EUS). Selain itu, GCC juga menyediakan layanan terapi rehabilitatif seperti perawatan paliatif dan unit Wound & Stoma Clinic. Hingga kini, layanan GCC mencatat pasien terbanyak kedua di MRCCC dengan lebih dari 4.000 pasien dilayani hingga tahun 2023.
“Layanan GCC kami buat untuk dapat menjadi one-stop service untuk para pasien yang didukung oleh dokter spesialis, dokter sub-spesialis, serta perawat dan tenaga medis yang terlatih dan profesional” ujar Dr. dr. C. Rinaldi A. Lesmana, SpPD-KGEH, FACG. FINASIM, anggota tim dokter multidisiplin layanan GCC.
MRCCC juga meresmikan pusat pelayanan kanker lainnya, yaitu Gynaecologic Oncology Center untuk semakin melengkapi layanan terkait kanker serviks, ovarium, endometrium, dan ginekologik lainnya. Menurut data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker leher rahim (serviks) di Indonesia sebesar 23 orang per 100.000 penduduk. Tingginya angka kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya deteksi dini dan pengobatan kanker serviks. Klinik GOC sendiri telah didirikan sejak tahun 2021 dan kini diresmikan. Klinik ini bertujuan untuk membantu menentukan diagnosa dan metode terapi yang terbaik untuk pasien yang dilakukan oleh tim multi-displin yang terdiri dari dokter spesialis ginekologi, spesialis onkologi konsultan (KHOM), spesialis penyakit dalam, spesialis radiologi, serta perawat khusus onkologi. Layanan yang ditawarkan juga beragam mulai dari tindakan bedah onkologi, Brachytherapy, kemoterapi, hingga Cryotherapy. Klinik GOC juga menyediakan pusat informasi terkait kanker serviks, skrining dan deteksi dini, serta terapi kanker, yang semua dapat dilakukan di dalam satu gedung di MRCCC sehingga hasil skrining dan tes dapat diterima dengan lebih cepat.
Sebagai penyedia layanan kanker swasta terbesar di Indonesia, MRCCC sadar akan meningkatnya kebutuhan layanan radiografi untuk pasien kanker. Dalam kesempatan ini, MRCCC juga meresmikan alat PET/CT-Scan kedua untuk melengkapi fasilitas dan alat penunjang lainnya seperti USG, Mammografi, MRI, PET/CT, serta laboratorium molekular diagnostik dan laboratorium patologi immunohistokimia yang berguna untuk menegakkan diagnosis dan menentukan terapi. PET/CT-Scan kedua ini memiliki spesifikasi yang tertinggi di kelasnya baik dari sisi kecepatan skrining, akurasi, dan sensitivitas. PET/CT-Scan baru ini juga dapat digunakan untuk melakukan imaging terkait jantung dan saraf, sehingga dapat mendeteksi kelainan lainnya terlepas dari kanker dan tumor.
Terlebih lagi, alat baru dapat mengolah data hingga 40% lebih cepat dibandingkan dengan alat yang sebelumnya, walau dengan dosis radiofarmaka yang lebih sedikit. Penambahan alat baru ini diharapkan dapat menambah jumlah pasien yang dapat dilayani karena waktu pemeriksaan yang berkurang menjadi 8-10 menit per pasien. MRCCC juga menambahkan alat Flow Cytometry untuk pemeriksaan kanker darah atau Leukemia Phenotyping dengan spesifikasi tertinggi di kelasnya untuk dapat mendeteksi sel kanker darah dan kelainan sel lainnya dengan TAT 72 jam.
RS Siloam menyadari peran dan tanggung jawab besar yang diemban dalam pelayanan kepada masyarakat luas. MRCCC, sebagai bagian dari Grup RS Siloam memiliki visi menjadi “Building of Hope” atau Rumah Harapan bagi semua pasien kanker.
dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed, MARS, Direktur MRCCC mengatakan, “Seiring dengan bertambahnya kasus kanker di Indonesia yang semakin kompleks, pendekatan multidisiplin dari berbagai macam spesialis yang terkoordinasi diperlukan untuk menghasilkan prognosis optimal yang berfokus pada kesembuhan pasien. Untuk mendukung hal tersebut, hari ini MRCCC melakukan grand launching beberapa fasilitas baru seperti GCC, GOC, alat PET/CT kedua, dan Flow Cytometry. Di MRCCC, deteksi dini, bedah onkologi, kemoterapi, dan radioterapi dilakukan terpusat pada satu lokasi.”
“MRCCC terus mengembangkan diri dan pada sepanjang tahun 2023 tercatat telah melayani lebih dari 30.000 pasien kanker, lebih dari 30.000 radioterapi, lebih dari 10.000 kemoterapi, lebih dari 6.000 prosedur pemindaian PET-CT, dan melakukan lebih dari 3.000 tindakan operasi. MRCCC menyediakan berbagai modalitas pengobatan kanker seperti bedah, kemoterapi, radioterapi, serta pengobatan yang customized seperti targeted therapy dan imunoterapi sesuai dengan hasil pemeriksaan genetik masing-masing individu.
Pengobatan kanker di MRCCC ke depannya akan lebih bersifat personalized berdasarkan jenis dan mutasi gen kanker. Contohnya, dua orang yang terdiagnosis kanker payudara belum tentu membutuhkan pengobatan yang sama karena karakteristik sel kanker dapat berbeda,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, MRCCC juga turut menyampaikan komitmennya sebagai Mitra Layanan Kesehatan Resmi (Official Healthcare Partner) dalam ajang Asia-Pacific Breast Cancer Summit (APBCS) ke-12 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua Convention Centre, Bali, Indonesia, pada tanggal 1-3 Maret 2024.
“Melalui peringatan Hari Kanker Sedunia 2024, kami berharap kita semua dapat mengambil peran dan langkah untuk memastikan kesenjangan terhadap penanggulangan kanker dapat ditutup sehingga setiap individu bisa mengakses layanan kanker serta mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan dengan lebih cepat dan lebih baik.
Siloam melalui MRCCC akan terus melangkah bersama Indonesia dalam memberikan akses layanan kesehatan berkualitas, terutama pada penyakit kanker. Maka dari itu, layanan dan fasilitas baru telah kami buka di MRCCC supaya semakin banyak masyarakat yang dapat terbebas dari kanker.
Selain itu, program skrining kanker payudara dengan nama Selangkah (Semangat Lawan Kanker) yang dilakukan oleh Grup RS Siloam pada tahun 2023 melalui 14 cabangnya, berhasil merangkul dan memberikan skrining pada lebih dari 11.000 wanita Indonesia dan berhasil mendeteksi sebanyak 9% dari total partisipan yang terjangkit kanker payudara.
Keberhasilan program ini, membuat Grup RS Siloam memperpanjang program Selangkah hingga akhir tahun 2024 agar dapat menjangkau lebih banyak lagi wanita Indonesia yang membutuhkan. Mari kita bergandeng tangan dengan mengajak kerabat, teman, keluarga, rekan kerja, serta komunitas untuk ikut bergerak dalam membuat perubahan yang lebih baik menuju Indonesia yang lebih sehat,” ujar Caroline Riady, Managing Director Grup RS Siloam.
(DS)