Baru-baru ini Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengadakan pelatihan pajak berbasis teknologi bagi 40 siswa SMK di Tangerang Selatan. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan manfaat pajak dan bagaimana menjadi wajib pajak yang baik perlu terus ditumbuhkan. Pemahaman bahwa karena pajaklah para siswa bisa menikmati fasilitas sekolah. Bangunan sekolah, fasilitas sekolah, dana operasional sekolah dan juga gaji guru berasal dari uang pajak yang dibayarkan warga negara yang taat membayar pajak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Program Studi Akuntasi dan Sistem Informasi UPJ bekerja sama dengan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi Tangerang, hasil perolehan dana hibah Kemdikbudristek pada 2022. Menurut Dr. Agustine Dwianika, SE, M. Ak., CMA., CIBA, Kepala Tax Center dan Sekretaris Program Studi Akuntansi UPJ sekaligus ketua Tim PKM, inisiasi ini muncul di masa pandemi, di mana para siswa cenderung pasif dalam proses belajar mengajar.
“Metode belajar digabung dengan metode bermain via web games. Ini menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebih dinamis. Misalnya dengan permainan ular tangga dan UNO!™ agar siswa antusias belajar. Istimewanya, web games ini bisa diakses dari handphone, tidak perlu install aplikasi. Dengan demikian tidak dibutuhkan memori hape yang besar. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pajak secara teori dan praktek,” jelas Agustine.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mitra Guru Nuni Rosiana, S.Pd, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Akuntansi Tangerang. “Program bagus dan menarik dan membantu guru, perlu diperluas untuk mata pelajaran lainnya, “ujarnya.
Bagaimana dengan komentar para siswa yang mengikuti pelatihan? Adisti Viska Sari, siswa SMK Lektris Indonesia 2 mengungkapkan bahwa program ini sangat memudahkan siswa untuk belajar pajak. “ Yang seru, kami bisa belajar sambil bermain via web games. Ini menjadikan proses belajar tidak membosankan. Dan dapat menjadi materi pendamping yang akan membantu proses belajar mengajar siswa,” pungkasnya.
Program pengabdian masyarakat ini berjalan dalam beberapa tahap. Tahap pertama merupakan pelatihan pajak berbasis teknologi di kampus UPJ pada bulan Juli 2022. Setelah itu dilanjutkan dengan pelatihan tahap 2 pada bulan Oktober 2022 dengan target 60 peserta. Dalam penyelenggaraan program ini, para guru yang tergabung dalam Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Akuntansi Tangerang juga memanfaatkan teknologi dengan berdiskusi via zoom meeting.
Adapun kriteria para siswa yang dapat mengikuti program ini adalah para siswa yang memiliki mata pelajaran pajak, di mana keaktifan siswa di program ini dapat dikonversi dengan nilai mata pelajaran. Program ini pun juga didukung oleh Depdikbud RI dengan pengadaan alat portable router yang dapat digunakan di lab komputer yang berada di SMK2 Tangsel, SMK Lektris Indonesia 2 dan SMK Muhammadiyah 3.*****
Penulis: Agustine Dwianika