Cidera lutut memerlukan penanganan serius pasca operasi agar pasien bisa pulih kembali dalam beraktivitas. Karena itu, Sports Clinic Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) menyelenggarakan gathering bagi knee injury warriors atau pejuang cidera lutut pada 18 Januari 2023. Menghadirkan dr. Sapto Adji, Sp.OT (spesialis bedah ortopedi) dan dr. Taufan Favian Reyhan, Sp.KO (spesialis kesehatan olahraga), acara ini diadakan secara khusus bagi Knee Injury Warriors, yaitu komunitas pasien-pasien pasca operasi lutut atau orang-orang yang memiliki masalah seputar lutut.
Selain masyarakat umum komunitas ini juga diikuti oleh atlet profesional. Acara ini juga ditayangkan secara live di akun YouTube RSPB dengan tujuan agar masyarakat umum dapat turut menyimak materi edukasi yang diberikan sehingga meningkatkan kesadaran terhadap resiko cidera akibat olahraga.
Cidera olahraga terbagi dua, yakni cidera ringan dan berat. Cidera ringan umumnya berupa keseleo (spain), regangan (strain) dan memar (bruise) yang mengenai jaringan lunak seperti otot maupun jaringan keras seperti tulang. Jika mengalami cidera ringan segera istirahatkan tubuh diikuti dengan metode penanganan RICE atau Rest, Ice, Compression dan elevation. Hindari penggunaan balsam dan sejenis yang dapat menimbulkan efek panas/ menghangatkan.
Jika keseleo pada area kaki letakkan tungkai kaki lebih tinggi dari posisi jantung untuk membantu mengeluarkan cairan pada daerah pembengkakan. Sedangkan untuk cidera berat harus segera berkonsultasi dengan tenaga professional yaitu dokter Kesehatan olahraga. Dengan pemeriksaan yang komprehensif dokter dapat mengetahui penanganan yang tepat terkait cidera yang dialami, apakah perlu dilakukan tindakan operasi atau cukup dengan terapi non operasi.
Sports Clinic RSPB memberikan pelayanan terpadu dan komprehensif bagi penanganan seluruh masalah kesehatan seputar aktivitas olahraga, baik olahraga prestasi (untuk para atlet), maupun olahraga rekreasi (yang biasa dilakukan sendiri atau di pusat kebugaran). Sports Clinic RSPB dilengkapi dengan fasilitas dan tim dokter ortopedi, kesehatan olahraga dan rehabilitasi medik yang akan membantu para pasien bukan hanya kembali pulih dari cidera namun dapat melakukan aktivitas olahraga kembali seperti sediakala.
Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, CEO RSPB menjelaskan, “Pasien Sports Clinic RSPB yang menjalani tindakan operasi oleh dokter spesialis bedah ortopedi akan diberikan terapi yang dilatih oleh tim dokter spesialis kesehatan olahraga. Terapi ini sangat berguna untuk meningkatkan kembali kekuatan fungsi tubuh pasca cidera dan operasi, selain itu terapi juga dapat memperbaiki kemampuan jantung dan paru-paru pasien sehingga mereka siap kembali ke lapangan.”
Para pejuang cidera lutut bisa bergabung dalam komunitas seperti yang diinisiasi RS Premier Bintaro guna mencari solusi dalam pemulihannya.“Gathering dengan komunitas ini kami lakukan sebagai salah satu wadah berbagi pengalaman antar para penyintas cidera olahraga maupun bagi orang yang sedang mengalami permasalahan seputar cidera olahraga. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan seputar knee injury baik bagi anggota komunitas maupun masyarakat umum,” tutup dr. Martha.
(EV)